DRAMA

Hanya Ini Yang Bisa Ibu Berikan

Dia terhuyung masuk rumah, menangis karena tak mendapatkan beras segenggampun untuk anakanya. Dialah Sulastri, seorang wanita paruh baya yang berjuang untuk membuat anaknya bahagia. Baginya di dunia ini tak ada tujuan lain dari membuat anaknya tersenyum lebar.
Lain ibu lain pula si anak. Sulastri tinggal bersama kedua anaknya. Kedua gadis milik Sulastri itu memiliki sifat yang sangat serakah. Mereka tak perduli apa dan bagaimana keaadaan ibunya. Yang mereka pikirkan hanyalah berfoya-foya dan hidup mewah.
Di suatu saat kedua putri sulastri menginginkan makan hati sapi. Sulastri mengernyitkan dahi dan dan mengelus dada. Mana punya uang dia untuk membeli hati sapi di pasar. Tapi dia tak bisa menolak keinginan ankanya. Dia terlalu sayang pada mereka.
Sadar akan hal itu, Sulastri mencoba berhutang, tapi si pemilik warung tak sudi lagi membantunya. Ini dikarnakan banyaknya hutang-hutang  sulastri yang menumpuk. tak menyerah untuk mendapatkan hati sapi, Dia berusaha menangkap sapi liar di hutan. Tapi usahanya sia-sia. Tak seekorpun sapi tinggal di hutan, mereka banyak tertangkap oleh pemburu. Gagal dalam usaha keduanya, dia tetap tak menyerah. Malam harinya dia mencoba mencuri sapi tetangga. Tapi perilakunyaitu ternyata tertangkap basah oleh pemilik sapi. Si pemilik berteriak maling. Dan kroyokan warga tak bisa dihindari. 
Akhirnya apa yang dilakukan Sulastri demi memasakkan hati segar untuk kedua anak yang dicintainya, benar-benar diluar logis. dia meminta tolong kepada seseorang untuk memasak segenggam hati yang ada dalam sebuah mangkuk di dapur nanti. Tapi ketika seseorang itu menyakan darimana dia mendapatkan daging itu. Sulastri hanya menjawab, bahwa orang itu nantinya sama sekali tidak bersalah dan dia sangat berterima kasih telah memasakkan hati untuknya.
Beberapa menit kemudian hati yang terhidang dimangkuk sudah matang. Orang itu curiga kemana sulastri berada. Dia menghilang setelah meminta tolong padanya.
 Pada situasi yang sama,tanpa memikirkan keaadaan ibunya,kedua anak sulastri asik makan hati yang telah terhidang di meja makan. Ketika orang yang memasak tadi kebelakang untuk membuang sampah hasil masakan, tiba-tiba dia menangis dan berteriak-teriak . Orang itu melihat seorang mayat yang dadanya robek sambil tersenyum.
Teriakan orang tersebut, mengagetkan kedua anak durhaka yang sedang menikmati semur hati mereka. Berbondong dan berlarilah mereka menuju dapur. Dan keadaanya sama, apa yang orang itu lihat juga dilihat oleh mereka. Mereka tak percaya dengan apa yang telah dilihat. Setelah sibuk menangis. Mereka melihat secarik surat merah karena berlumur darah. Perlahan mereka membacanya. Tangisan merek semakin meledak-ledak.

anakku yang tersayang, setelah membaca ini mungkin kalian tidak percaya tentang apa yang ibu lakukan. Tapi ibu tak punya pilihan, ibu tidak bisa member kalian banyak bahkan hanya segenggam daging. Ibu sangat menyayangi kalian. Ibu tak tega untuk menolak permintaan kalian dan membuat sedih anak anak ibu. Akhirnya ibu memotong hati ibu, agar kalian tahu bagaimana ibu sangat menyayangi kalian. Semoga hati ibu bisa memuaskan kebahagian kalian dan membuat kalian sadar akan kasih saying yang sebenarnya. Kalian jaga diri satu sama lain. Maaf ibu tak bisa lagi menemani kalian”
sulastri

jadi hati yang mereka makan bukanlah hati sapi melainkan ibunya sendiri. Hal itu adalah tamparan keras untuk mereka, tuhan memberikan sesuatu yang tak terduga untuk membuat mereka bertaubat. Meskipun demikian penyesalan sudah tak ada gunanya lagi. Meminta maafpun dia ucapkan sambil bergetar. Mereka akhirnya benar-benar tahu bagaiman tulusnya pengorbanan ibu untuk anaknya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DATABASE DENGAN SISTEM INFORMASI

TUTORIAL EKSPOR FILE EXCEL KE DATABASE PHPMYADMIN

TUTORIAL MEMBUAT DATABASE MENGGUNAKAN APLIKASI XAMPP